Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE)

Implementasi Metode Sentra Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di Paud Moonow

Meti Lestari — 2025-07-17

Permasalahan yang sering terjadi dalam mengembangkan kreativitas adalah banyak sekolah atau lingkungan belum memiliki sumber daya yang memadai untuk mengembangkan kreativitas anak serta pendekatan kurikulum untuk anak usia dini cenderung terlalu fokus pada kurikulum akademis yang terstruktur, sehingga mengurangi waktu untuk anak bereksplorasi dan berkreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan pembelajaran sentra eksplorasi dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini di Paud Moonow. Jenis penelitian yang digunakan merupakan kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu, (1) pengumpulan data. (2) reduksi data. (3) penyajian data. (4) penarikan simpulan. Dari hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis mengenai penerapan modelpembelajaran sentra eksplorasi dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini di Paud Moonow dapat dilihat dari empat pijakan, yaitu: (1) Pijakan lingkungan sekolah. Pembentukan lingkungan sekolah untuk menunjang proses pembelajaran dengan baik. (2) Pijakan sebelum main. Langkah-langkah untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang efektif dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini. (3) Pijakan saat main. Proses pembelajaran yang dapat memberikan rangsangan untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini. (4) Pijakan setelah main. Kegiatan evaluasi pembelajaran yang berguna untuk menciptakan pembelajaran selanjutnya.

Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun Di Ra Arahman Manado

Anisa Lularo — 2025-07-17

Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana peranan orang tua dalam menjalani pola pengasuhannya selama berada di rumah sehingga berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri anaknya ketika berada di lingkungan pra-sekolah (PAUD).

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan memadukan pendekatan korelasional yaitu pendekatan yang meneliti tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel utama, yaitu variabel (X) = Anak dan (Y) Orang Tua. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dilengkapi dengan instrumen penelitian yang dimiliki dan teknik analisis data menggunakan teori tringulasi, yaitu penggunaan multiple teori dengan penggunaan lebih dari satu teori atau ada beberapa perspektif yang menginterpretasikan sejumlah data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan belas peserta didik yang menjadi objek penelitian, hanya masuk pada tiga indikator penilaian aspek kepercayaan diri dengan variabel (X), dari lima indikator yang sudah disiapkan. Kemudian dari variabel (Y) mengenai pola asuh orang tua yang semula hanya terdapat empat indikator (demokratis, otoriter, permisif, penelantaran), bertambah satu dengan (komparasi). Akhirnya menjadikan penelitian ini akan kaya dengan berbagai pengaruh yang ditimbulkan dari lima jenis pola asuh yang diterapkan orang tua, sehingga berpengaruh silang dan beragam kepada aspek kepercayaan diri anaknya ketika berada di sekolah.

Hubungan Interaksi Ibu-Anak Dan Kedisiplinan Raudhatul Athfal Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan

Yati Saserang — 2025-07-17

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara interaksi ibu-anak dengan kedisiplinan anak di Raudhatul Athfal Desa Kotabunan. Interaksi antara ibu dan anak merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter, termasuk dalam pembentukan perilaku disiplin sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 4–6 tahun yang terdaftar di Raudhatul Athfal Desa Kotabunan dan ibu mereka. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, angket, dan wawancara terstruktur. Data dianalisis menggunakan korelasi Pearson untuk menguji hubungan antar variabel.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kualitas interaksi ibu-anak dengan tingkat kedisiplinan anak. Anak-anak yang mengalami interaksi positif dan intensif dengan ibunya cenderung menunjukkan perilaku disiplin yang lebih baik, seperti mematuhi aturan, mengelola waktu, dan menunda kepuasan. Temuan ini menekankan pentingnya peran ibu dalam menumbuhkan kedisiplinan anak melalui interaksi yang hangat, konsisten, dan penuh kasih sayang.

Efesiensi Pengguna Media Audio Visual Melatih Pendengaran Dan Daya Ingat Anak Usia Dini Di Ra Az Zahra Desa Kotabunan Kec. Kotabunan

Thelma Londa — 2025-07-18

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audio-visual dalam melatih pendengaran dan daya ingat anak usia dini di RA Az Zahra Kotabunan. Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya stimulasi yang tepat bagi anak usia dini untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan, khususnya pendengaran dan daya ingat. Media audio-visual diyakini mampu memberikan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif yang mendukung proses perkembangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari guru dan anak usia dini di RA Az Zahra Kotabunan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual secara efektif melatih pendengaran anak melalui peningkatan respons terhadap suara, lagu, dan instruksi yang disampaikan melalui media. Selain itu, daya ingat anak juga meningkat melalui pengulangan informasi visual dan auditori yang mampu menarik perhatian mereka. Guru juga menyatakan bahwa penggunaan media ini membantu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan partisipasi aktif anak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media audio-visual efektif digunakan dalam pembelajaran untuk melatih pendengaran dan daya ingat anak usia dini di RA Az Zahra Kotabunan.

Analisis Pembelajaran Berbasis Alam Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Di Ra Al Qur’an 1 Inaton Desa Inaton Kecamatan Modayag Barat

Kalsum Mokoagow — 2025-07-23

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran berbasis alam bagi anak usia dini di RA Al Qur'an 1 Inaton yang melibatkan pendidik, staf, peserta didik, dan pengelola sekolah. Objek dari penelitian ini adalah proses pembelajaran anak usia dini berbasis alam di RA Al Qur'an 1 Inaton. Permasalahan ini dikaji dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian diverifikasi melalui keterlibatan yang lama, pengamatan terus-menerus, dan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berbasis alam di RA Al Qur'an 1 Inaton ditanamkan melalui pendekatan multikultural, alami, dan tematik. Kurikulum yang digunakan meliputi kurikulum nasional dan kurikulum sekolah kecerdasan majemuk yang khas. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran kelompok dan kegiatan penunjang. Pembelajaran kelompok dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program-program unggulan yang mendukung kegiatan pembelajaran antara lain Basic Tahfidz serta Basic Science and Math. Pelaksanaan pembelajaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelemahan yang ditemukan mencakup masalah dalam proses belajar mengajar, seperti kurangnya keahlian relevan dari para pendidik, kegiatan mengajar yang bersifat mendadak, lokasi sekolah, masalah pembayaran SPP, perilaku siswa yang mengganggu (troublemakers), penggunaan buku komunikasi (combook), dan waktu yang terbatas untuk kegiatan belajar di rumah. Sementara itu, kelebihan pelaksanaan pembelajaran ini meliputi penggunaan media pembelajaran, sarana dan prasarana, kerja sama tim, keberlanjutan kegiatan belajar mengajar, kesadaran siswa, keterlibatan orang tua, dan partisipasi aktif siswa.

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Tarian Tradisional Dana-dana Daerah Bolaaang Mongondow di TK Negeri Bukit Hijau Atoga

Treysi Ashari Oranye Ashari Oranye — 2025-07-23

Aspek perkembangan anak yang perlu mendapat sorotan, kemampuan motorik kasar anak adalah salah satu dari sekian kemampuan anak yang perlu ditingkatkan dengan baik. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, kemampuan ini memerlukan keseimbangan antar anggota tubuh baik sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berlari, melompat, menari dan sebagainya. Menari menjadi salah satu cara untuk meningkatkan motorik kasar pada anak usia dini peneltian ini bertujuan untuk upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui tarian tradisional dana-dana daerah bolaang mongondow di TK Negeri Bukit Hijau Atoga. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), metode ini merupakan sebuah siklus perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I sudah tidak ada siswa dalam kategori BB (Belum Berkembang), 7 siswa 70% dalam kategori MB (Mulai Berkembang), 3 siswa 30% dalam kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan siswa dalam kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) masih 0%. Di Siklus II tidak ada siswa dalam kategori BB (Belum Berkembang), sudah tidak ada siswa 0% dalam kategori MB (Mulai Berkembang), 2 siswa 20% dalam kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan 8 siswa (80%) dalam kategori BSB (Berkembang Sangat Baik). Maka upaya untuk meningktan motorik kasar melalui tarian Tradisional Dana-dana Bolaang Mongondow berhasil. dapat disimpulkan bahwa tarian Tradisional Dana-dana Daerah Bolaang Mongondow sangat efektif untuk meningkatkan motorik kasar di TK Negeri Bukit Hijau Atoga.