Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Wayang Timplong Sebagai Media Komunikasi Antarbudaya

  • Ali Ridho IAIN Manado
  • Ridzki Kurniawan Mangkarto IAIN Manado
Keywords: Wayang Timplong, Komunikasi, Kesenian Tradisional

Abstract

Proses komunikasi selalu bersinkronisasi dengan budaya dan tradisi suatu wilayah. Semakin kaya budaya dan tradisi yang dimiliki oleh suatu daerah, maka media komunikasi yang digunakan oleh masyarakatnya akan beragam pula. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang terbatas pada usaha-usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar mengungkapkan fakta (fact finding). Hasil penelitian ini ditekankan untuk membentuk gambaran secara objektif tentang keadaan yang sebenarnya dari objek instrumen Wayang Timplong. Kesenian Wayang Timplong yang keberadaannya telah menjadi ikon Kota Angin di masa lalu hingga perlahan tereduksi oleh gelombang kapitalalisme yang menjadikan dunia tanpa kearifan. Wayang Timplong lahir melalui pergulatan panjang sebagai media komunikasi klasik yang menghadirkan berbagai fungsi seperti, penyampai informasi, pengajaran, religi maupun pendidikan moral yang berbasis nilai-nilai kearifan tradisional.

The communication process is always synchronized with the culture and traditions of a region. The richer the culture and traditions of a region, the communication media used by its people will also vary. This research uses a qualitative descriptive method, which is research that is limited to efforts to reveal a problem or situation or event as it is so that it is just revealing facts (fact finding). The results of this research are emphasized to form an objective picture of the actual state of the Wayang Timplong instrument object. The art of Wayang Timplong, whose existence has become an icon of the City of Winds in the past, is slowly being reduced by the waves of capitalism that make the world without wisdom. Wayang Timplong was born through a long struggle as a classic communication medium that presents various functions such as conveying information, teaching, religion and moral education based on traditional wisdom values.

Published
2024-08-01
Section
Articles