Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Literasi Kebudayaan dan Kewarganegaraan Islam

  • YUNITA PONUAK IAIN MANADO
Keywords: Literasi budaya;, literasi kewarganegaraan;, masyarakat Islam;

Abstract

Literasi budaya dan kewarganegaraan merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan berdaya saing di era globalisasi. Dalam konteks masyarakat Islam, kedua literasi ini memiliki relevansi yang signifikan, mengingat Islam mengajarkan nilai-nilai universal yang dapat bersinergi dengan keberagaman budaya dan prinsip-prinsip kewarganegaraan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep literasi budaya dan kewarganegaraan, serta perannya dalam membangun identitas masyarakat Islam yang kuat sekaligus inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang mengintegrasikan teori literasi budaya, kewarganegaraan, dan nilai-nilai keislaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi budaya membantu masyarakat Islam memahami dan menghargai keberagaman, sementara literasi kewarganegaraan mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Penguatan peran lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mengajarkan kompetensi budaya Islam dan nilai-nilai kewarganegaraan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk membangun masyarakat Islam yang inklusif, berintegritas, dan bertanggung jawab sebagai warga dunia.

Published
2025-01-06
Section
Articles