PENGARUH MEDIA LEAFLET FAKTA ROKOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN & SIKAP TENTANG BAHAYA ROKOK PADA REMAJA
Abstract
Indonesia sekarang menempati posisi kelima tertinggi dalam konsumsi tembakau sejak tahun 2004, dan persentase perokok dewasanya paling tinggi di Asia Tenggara. Data Kemenkes menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun yang merokok meningkat 3 kali lipat dari 7,1% di tahun 1995 menjadi 20,5% pada tahun 2014. Dan yang lebih mengejutkan adalah usia mulai merokok semakin muda. Perokok pemula usia 10-14 tahun meningkat lebih dari 100% dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, yaitu dari 8,9% di tahun 1995 menjadi 18% di tahun 2013. Melihat dari hasil data tersebut, kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi adiksi merokok pada remaja dengan menggunakan sebuah program yang menitikberatkan pada preventif dan kuratif. Dalam hal mencegah perilaku merokok pada remaja dapat dilakukan tindakan promotif melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan media cetak (leaflet) yang memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap yang baik terhadap pencegahan merokok. Penelitian ini menggunakan teori konsep pengetahuan (knowledge) serta konsep perubahan perilaku serta media perubahan pengetahuan dan sikap. Fasilitator menggunakan media leaflet Fakta Rokok sebagai bahan diskusi tentang bahaya merokok. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen (Quasi Experiment), dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan pre-test and post-test group design. Peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai merokok, dan diajak berdiskusi terkait konten leaflet Fakta Rokok melalui kelompok kecil yang didampingi oleh satu orang fasilitator. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan terdapat perbedaan antara nilai pretest dan posttest terkait pengetahuan fakta rokok hal ini terlihat dari adanya peningkatan rata-rata nilai skor pengetahuan sebelum dan setelah intervensi. Layanan informasi melalui media leaflet fakta rokok efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya rokok. Namun pada sikap tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah diberikan leaflet fakta rokok, hal ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah memiliki sikap yang positif terhadap himbauan, larangan, upaya preventif pada upaya melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya rokok.
Copyright (c) 2023 Suman Jaya, Riki Arswendi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
COPYRIGHT AND LICENSE STATEMENT
- Open access articles in Ahsan Jurnal Dakwah dan Komunikasi are published under Creative Commons licences. These provide an industry-standard framework to support easy re-use of open access material. Under Creative Commons licences, authors retain copyright of their articles.
- Ahsan Jurnal Dakwah dan Komunikasi articles are published open access under a CC BY licence (Creative Commons Attribution 4.0 International licence). The CC BY licence is the most open licence available and considered the industry 'gold standard' for open access; it is also preferred by many funders. This licence allows readers to copy and redistribute the material in any medium or format, and to alter, transform, or build upon the material, including for commercial use, providing the original author is credited.
- In this license, authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format and adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.