Journal of Elementary Educational Research

Dampak Penggunaan Bahasa Ibu Terhadap Pembelajaran Siswa di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islam, Soko, Tuban

2023-12-22T05:20:23+00:00

Penggunaan bahasa ibu saat proses pembelajaran dikelas sangat berdampak pada mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islam. Peneliti melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini yaitu kepala sekolah. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah instrument sendiri. Dalam mengumpulkan data dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dokumentasi, serta catatan lapangan. Teknis pelaksanaan metode wawancara ini dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data dari narasumber yang akan diwawancarai. Data dianalisis dengan menggunakan model miles and huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil pengamatan serta observasi yang sudah dianalisis oleh peneliti menampilkan bahwa penggunaan bahasa ibu sangat berdampak pada pembelajaran di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islam.

Transformasi Pembelajaran dalam Pengembangan Model Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

2023-12-22T05:20:26+00:00

Pendidikan anak berkebutuhan khusus hendaknya menjadi satu kesatuan dengan pendidikan normal lainnya, sehingga tidak akan terjadi isolasi pada mereka yang menderita kelainan. Dalam model ini, anak-anak dengan berbagai jenis kebutuhan khusus, seperti autisme, gangguan pendengaran, atau kesulitan belajar, memperoleh pendidikan di sekolah yang sejajar dengan murid lainnya. Telaah Eksperimen ini berhajat untuk menganalisis tranformasi pembelajaran dalam pengembangan sebuah sistem pendidikan yang mengakui dan mendukung anak-anak berkebutuhan khusus di MIN Sumalata Gorontalo Utara. Penelitian dilakukan melalui metode dan uji lapangan yakni kualitataif, hal itu dilaksanakan di MIN Sumalata Gorontalo Utara. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi di kelas IV MIN Sumalata Gorontalo Utara. Hasil penelitian menunjukkan tranformasi pembelajaran dalam pengembangan model Pendidikan Inklusif bagi Anak berkebutuhan khusus sangat efektif dan cocok menurut ABK yang ada di MIN Sumalata Gorontalo Utara. Hal ini disebabkan oleh dalam pembelajaran dan lingkungan inklusif, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka sepenuhnya, merasa diterima, dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Adapun tranformasi pembelajaran dalam kelas yakni dengan menyesuaikan dengan kebutuhan anak tersebut tentu saja adaptasi ini mengacu pada metode, strategi, alat atau media pembelajaran dan lingkungan belajar. Dengan kesimpulan bahwa, Model pendidikan inklusif bukan hanya tentang menciptakan kesetaraan, tetapi juga tentang mempersiapkan anak-anak untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih inklusif dan berempati.

Pengembangan Media Pop-Up Card pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah

2023-12-22T05:20:32+00:00

Artikel ini membahas proses pengembangan produk media Pop-Up Card pada mata pelajaran IPA, khususnya mengenai perpindahan kalor untuk siswa kelas V di MI DDI Sangkub 4. Penelitian ini menerapkan model pengembangan Richey and Klein, yang terdiri dari tiga tahap: perencanaan, produksi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melibatkan angket, observasi, dan dokumentasi. Angket diberikan kepada validator media dan validator materi unutuk mendapatakan penilaian. Subjek uji coba untuk riset ini yaitu guru dan siswa kelas V di MI DDI Sangkub 4, dengan total 16 siswa. Skala Likert menjadi pilihan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Pengukuran skala Likert kemudian diubah menjadi persentase berdasarkan jumlah total subjek sampel. Hasil penelitian media Pop-Up Card menunjukkan kelayakan sebagai bahan ajar. Media Pop-Up Card mendapatkan skor tinggi dalam penilaian dari ahli materi, dengan presentase 99% yang dikategorikan sangat layak, dan penilaian dari ahli media menghasilkan presentase 87,99% dengan kategori sangat layak. Dalam uji coba produk dengan siswa, produk ini mendapatkan skor 87,1% dengan kategori sangat setuju, dan respon dari guru menunjukkan presentase 94,66% dengan kategori sangat layak. Dari hasil validasi dari ahli media, ahli materi, dan uji coba produk, dapat disimpulkan bahwa media Pop-Up Card sangat layak digunakan sebagai bahan ajar.

Improving Student Mathematics Learning Outcomes Through the Implementation of the Talking Stick Learning Model Assisted by Card Media

2023-12-22T05:20:36+00:00

This research was conducted to improve the learning outcomes of class III students at MI Al-Khairaat Mogolaing by applying the talking stick learning model with the help of card media. The type of research applied was Classroom Action Research, with research subjects consisting of 26 class III student participants and the homeroom teacher as teacher. Research instruments include student and teacher activity observation sheets and learning outcomes tests. The research data was analyzed qualitatively and quantitatively. The research showed that teacher activity increased from the good category in Cycle I to very good in Cycle II. Student activity also increased from good to very good category in each Cycle. Student completeness increased from 46% in Cycle I to 93% in Cycle II. Thus, using the talking stick learning model with the help of card media effectively improves student learning outcomes in mathematics subjects.

Development of Microsoft Powerpoint Learning Media in Science Subjects in Class V in Elementary School

2023-12-22T05:20:38+00:00

PowerPoint-based learning media is the development of learning tools by creating presentation slides and integrating various media such as images, animation, and text as teaching materials. Media use in learning activities needs to be done to facilitate the learning process and achieve optimal results from the learning objectives. Therefore, as a component of education, teachers must be more creative and innovative in presenting learning, such as using learning media as teaching materials. This research uses the Borg and Gall model of research development (R&D) methods. The steps in this development research include potential problems, literature study, information gathering, product design, product design validation, and prototype. The feasibility of the product is based on the results of assessments by media experts, material experts, and class teachers as test subjects. Data collection techniques use interviews, questionnaires, and documentation. The results of the research show that the assessment from media experts received a score percentage of 92.22%, including in the very appropriate category, material experts received a score percentage of 96%, including in the very appropriate category, and validation teachers received a presentation score of 96.66%, including in the very appropriate category. It can be concluded that Powerpoint media for science learning at SDN 1 Nonapan II is suitable as teaching material.

Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa Perspektif Psikologi melalui Pembelajaran Fiqih

2023-12-22T05:20:45+00:00

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengembangan kecerdasan spiritual siswa melalui pembelajaran Fiqih perspektif psikologi di MI Ma’arif Patalan Yogyakarta dan mengetahui beberapa faktor penghambat dan pendukung pada pengembangan kecerdasan spiritual siswa melalui pembelajaran Fiqih perspektif psikologi di MI Ma’arif Patalan. Penelitian lapangan (field research) merupakan jenis penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dengan cara perbandingan dari data hasil pengamatan dengan data hasil penelitian. Adapun teknik penelitian ini menggunakan observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur, serta berbagai dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kecerdasan spiritual siswa melalui pembelajaran Fiqih perspektif psikologi di MI Ma’arif Patalan Yogyakarta dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni 1) Law of Readiness (Hukum Kesiapan). 2) Law of Exercise (Hukum Latihan). 3) Law of Effect (Hukum Akibat). 4) Law of Attitude (Hukum Sikap). Adapun faktor pendukung terdapat dua hal, yakni faktor dari lingkungan keluarga dan lingkungan madrasah. Sedangkan ada faktor eksternal dan faktor internal dalam memahami faktor penghambatnya.