Journal of Elementary Educational Research

Application of the Teams Games Tournament Learning Model Based on the Number Monopoly Game in Improving Elementary School Students' Mathematical Understanding

2024-06-27T13:07:19+00:00

This research aims to improve mathematics learning outcomes on statistics and data in class V at Inpres Durian Elementary School by implementing the Teams Games Tournament learning model assisted by the number monopoly game. This research uses the classroom action research method, with four stages: planning, implementation, observation and reflection. This research consists of two cycles, each consisting of 8 meetings for teaching and learning activities and one meeting for learning outcomes tests. The subjects of this research were 18 class V students at Inpres Durian Elementary School. The data collection techniques used are tests of student learning outcomes, observation of student and teacher activities and documentation. The results of this research show that the application of the Teams Games Tournament learning model assisted by the number monopoly game on the subject of statistics and data can improve the learning outcomes of class V students at SD Inpres Durian from a pre-cycle average score of 48.33 to 72.22 in cycle I and 85.55 in cycle II. In addition, classical learning completeness in the pre-cycle was 15.78%, increasing to 66.67% in cycle I and 88.88% in cycle II. The results of observing teacher activities in cycle I were very good and continued to persist in cycle II. Meanwhile, the results of observations of student activities increased from the adequate category in cycle I to very good in cycle II. Referring to the research success indicators, which set a KKM of 70 and a classical completion score of 85% in the good category, it can be concluded that implementing the Teams Games Tournament learning model assisted by the number monopoly game in class V at Inpres Durian Elementary School can improve learning outcomes in the mathematics subject.

Peran Pendidikan Sekolah Dasar dalam Membangun Kesadaran Menabung dan Pemahaman Awal Tentang Akuntansi : SLR

2024-06-27T13:07:19+00:00

Artikel ini bertujuan untuk menguraikan pentingnya pendidikan di sekolah dasar dalam meningkatkan kesadaran menabung dan pemahaman awal tentang konsep akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review, yang mencakup beberapa tahapan yakni : (1) Tahap pertama adalah perencanaan, di mana peneliti menentukan objek dan pertanyaan penelitian secara lebih spesifik; (2) Tahap kedua adalah pelaksanaan, yang melibatkan pencarian artikel dengan kata kunci yang telah ditetapkan. Artikel-artikel tersebut diperoleh dari Google Scholar dan Elsevier. Dari pencarian ini ditemukan 50 artikel namun hanya 10 artikel yang memenuhi syarat untuk menjawab pertanyaan penelitian. dan; (3) Tahap terakhir adalah pelaporan, di mana peneliti menyusun hasil dari setiap artikel yang relevan menjadi sebuah laporan. Dari proses identifikasi, evaluasi, dan interpretasi, disimpulkan bahwa pendidikan di sekolah dasar memainkan peran penting dalam mengajarkan pentingnya menabung, cara menabung, dan manfaatnya. Selain itu, pengenalan awal konsep akuntansi di tingkat sekolah dasar dapat disampaikan melalui metode yang menarik dan interaktif. Salah satu cara efektif adalah melibatkan mereka dalam kegiatan praktis seperti simulasi belanja atau permainan pasar untuk mengajarkan konsep penganggaran dan tabungan.

Perumusan Kebijakan Pendidikan di Sekolah Dasar Unggulan

2024-06-27T13:07:19+00:00

Penelitian ini mengkaji perumusan kebijakan pendidikan di Sekolah Dasar Unggulan Al-Izzah Bandung. Menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan, bertujuan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah unggulan. Studi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif melalui studi kasus. Penelitian dilakukan di SDU Al-Izzah Bandung, dengan menggunakan teknik pengumpulan seperti wawancara, observasi dan analisis dokumen. Analisis Data dijelaskan secara naratif untuk memahami secara mendalam perumusan kebijakan pendidikan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDU Al-Izzah Bandung menggunakan pendekatan analisis kebijakan dan partisipatif dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Keterlibatan pemangku kepentingan, pertimbangan terhadap konteks budaya, dan pemanfaatan media sosial menjadi strategi utama dalam memastikan kebijakan yang komprehensif dan responsif. Rekomendasi meliputi terus mengintegrasikan keterlibatan pemangku kepentingan, memperkuat pemahaman terhadap perubahan sosial, serta memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi.

Analisis Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas pada Pembelajaran IPA

2024-06-27T13:07:20+00:00

Keterampilan guru adalah keahlian yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran didalam maupun diluar kelas secara profesional. Penelitian ini akan mengkaji tentang analisis keterampilan guru dalam pengelolan kelas pada pembelajaran IPA di kelas IV C SDI Al-Akbar Bangsal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi lapangan melakukan wawancara kepada kepala sekolah, guru wali kelas IV C, dan 5 peserta didik kelas IV C. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, observasi kelas, dokumentasi, jurnal akademik, buku, artikel, dan laporan penelitian yang relevan. Hasil temuan dari penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi keterampilan guru dalam pengelolaan kelas IV C di SDI AL- Akbar Bangsal pada pembelajaran IPA yakni guru melaksanakan beberapa keterampilan antara lain keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, bertanya, menjelaskan, mengelola kelas, dan keterampilan mengelola diskusi; 2) ciri khas pengelolaan kelas pada pembelajaran IPA Kelas IV C yakni menerapkan pembukaan dengan budaya keislaman, persentasi hasil pembelajaran, guru membuat kebijakan bintang redup dan cerah, memberikan perhatian, dan menciptakan kelas yang efektif; 3) analisis faktor penghambat pelaksanaan keterampilan guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran IPA di kelas VI C SDI Al- Akbar yakni adanya faktor latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Kesimpulan dari penelitian bahwa keterampilan guru sangat berperan penting dalam menciptakan kelas yang kondusif dan efektif selama proses pembelajaran.

Implementasi Konsep Dasar Akuntansi di Lingkungan Sekolah Dasar: Upaya Peningkatan Pemahaman Literasi Keuangan Sejak Dini

2024-06-27T13:07:20+00:00

Artikel ini membahas mengenai implementasi konsep dasar akuntansi di lingkungan sekolah dasar sebagai upaya peningkatan pemahaman literasi keuangan sejak dini, khususnya pada lingkungan UPT SDN 4 Pangkajene. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode atau pendekatan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta dalam menjelaskan interpretasinya menggunakan metode deskriptif. Melalui serangkaian tahapan penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan kecakapan literasi melalui lingkungan sekolah dasar ialah mengintegrasikan materi pembelajaran dengan literasi keuangan (interdisipliner) dan dengan media atau berbagai kegiatan penunjang misalnya project-based learning. Seperti matematika yang merupakan dasar literasi numerasi dan materi konsep dasar akuntansi sebagai dasar mengajarkan nilai mata uang, menghitung mata uang, melakukan pengukuran dengan unit uang hingga mengelola dan menggunakan uang. Upaya tersebut telah dilakukan oleh pihak UPT SDN 4 Pangkajene untuk mewujudkan pemahaman literasi keuangan sejak dini pada siswa-siswinya.

Pengurangan Dan Pelestarian Limbah Plastik Di Lingkungan Sekolah Untuk Membentuk Kesadaran Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan

2024-06-27T13:07:20+00:00

Pencemaran limbah plastik menjadi tantangan krusial yang masih minim solusinya hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi dan melestarikan limbah plastik di lingkungan sekolah dengan tujuan membentuk kesadaran siswa terhadap kebersihan lingkungan di MIN 1 Manado. Metode kualitatif dengan teknik analisis Miles dan Huberman digunakan untuk mendapatkan wawasan yang dalam mengenai permasalahan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mengurangi dampak negatif limbah plastik meliputi daur ulang yang lebih efisien, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, kampanye kesadaran masyarakat, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pengelolaan limbah yang lebih baik. Langkah-langkah konkret untuk mengatasi dampak negatif limbah lingkungan di sekolah mencakup: pendidikan dan kesadaran lingkungan, pengelolaan limbah yang tepat, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, pembakaran limbah yang aman, serta program kebersihan dan kegiatan sosial. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah dan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan.