Meningkatkan Kesadaran Budaya Anti Korupsi melalui Penyuluhan Pendidikan Anti Korupsi kepada Siswa SMA Muhammadiyah Manado
Abstract
Berdasarkan observasi, di kalangan siswa SMA, sebagian besar mereka belum mempunyai pemahaman mengenai budaya-budaya anti korupsi sehingga perlu adanya penyuluhan pendidikan anti korupsi kepada siswa SMA, karena masih masa pandemi Covid-19 sehingga masih kesulitan dalam menetukan sekolah yang akan menjadi target penyuluhan pendidikan anti korupsi, maka SMA Muhammadiyah Manado lah yang telah bersedia dilakukannya penyuluhan berkaitan dengan hal tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai budaya anti korupsi serta peran pemuda dalam memberantas korupsi. Berdasarkan pada analisis situasi yang diuraikan di atas, maka permasalahan mitra dinyatakan sebagai berikut: Kurangnya pemahaman pemuda terhadap Budaya Anti korupsi; Kurangnya sosialisasi dan informasi mengenai bagaimana peran pemuda dalam membantu memberantas korupsi; Ada berapa metode pelaksanaan dalam pengabdian ini, yaitu: Metode Pre Test, Metode Ceramah, Metode Audio Visual, dan Metode Tanya Jawab. Sebagai hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu korupsi merupakan kejahatan luar biasa, yang penangannya juga diperlukan tindakan yang luar biasa juga. Kurikulum pencegahan korupsi dalam bentuk Pendidikan Karakter Anti Korupsi untuk dapat di implentasikan sebagai sebuah mata pelajaran wajib yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan atas.
Copyright (c) 2022 Adriandi Kasim, Wira Purwadi, Kartika Amiri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.