Peran Tradisi Mandi Pengantin terhadap Kesakralan Perkawinan sebagai Identitas Budaya Perspektif 'Urf
Abstract
Ritual perkawinan adat Jawa khususnya di Blitar merupakan bagian penting kehidupan orang Jawa baik dari kehidupan sosial, kultural maupun ritual. Oleh karena itu tata cara perkawinan adat Jawa merupakan cerminan sikap hidup serta penyangga identitas yang berkaitan dengan tradisi adat kepercayaan masyarakat Jawa yang ada di Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran tradisi mandi pengantin dalam mempertahankan eksistensi sakralnya perkawinan yang disebut siraman sebagai identitas lokal, dengan menggunakan perspektif 'urf, yaitu praktik tradisional yang berkembang dalam masyarakat, kami melakukan studi terhadap tradisi mandi pengantin di Jawa khususnya di Blitar dengan berkomunikasi terhadap ahli budaya setempat, serta menganalisis berbagai aspek 'urf yang terkait. Metode penelitian terkait penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan historical approach, supaya mendapatkan esensi dari tradisi mandi pengantin terhadap kesakralan perkawinan. Temuan utama menunjukkan bahwa siraman pengantin memiliki peran dalam menjaga identitas lokal budaya Jawa. Tradisi ini harapannya mencerminkan sakralnya perkawinan, norma sosial, dan keindahan seni tradisional. Hasil penelitian kami gunakan sebagai salah satu bentuk mempertahankan keluarga melalui identitas budaya. Pemahaman peran penting 'urf dalam mandi pengantin ini kami berharap dapat mengupayakan menjaga dan mewariskan warisan budaya ini kepada generasi mendatang khusunya terhadap sakralnya ibadah perkawinan.