Divorce Contribution During the Covid-19 Pandemic in Banjarmasin City

  • Gusti Muzainah Antasari State Islamic University of Banjarmasin
  • Miftah Faridh Antasari State Islamic University of Banjarmasin
  • Ahmadi Hasan Antasari State Islamic University of Banjarmasin
Keywords: Contribution, Divorce, Pandemic, Banjarmasin

Abstract

The Covid-19 epidemic has influenced numerous facets of human existence. There are a large number of layoffs which has a negative economic impact on the family. According to data made accessible by the Banjarmasin Religious Court, the divorce rate increased from 13729 cases in 2020 to 1652 cases in 2021. This study intended to identify the contribution to the cause of divorce in Banjarmasin during the Covid-19 pandemic. The method employed was empirical legal research, and the approaches were legal sociology and legal psychology. The results revealed that the covid-19 pandemic has contributed to the rising divorce rate. Economic issues, domestic abuse, and the presence of a third party are the leading causes of divorce. In addition, this study indicated that husbands were victims of domestic violence.

References

Abdullah, A. (2017). Model Perhitungan Zakat Pertanian (Studi di Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara). At-Tawassuth, 2(1), 69–93.

Abror, H. K. (2020). Hukum perkawinan dan Perceraian. Ladang Kata, Bantul Yogyakarta.

Al-Sharmani, M., & Mustasaari, S. (2020). Governing divorce practices of Somali Finnish Muslims: Does religious literacy matter? The Challenges of Religious Literacy: The Case of Finland, 55–66.

Andisa, A. B. (2018). The Use of Modalities in Indonesian Divorce Mediation Discourse. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 1(2), 126–133.

Aziz, N. M. (2012). Urgensi Penelitian Dan Pengkajian Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(1), 17–31.

Azwar, S. (1999). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Bakhtiar, Y. (2020). Neglection in Family as Reason for Divorce during The Covid-19 Pandemic In The Siak Religious Court [Penelantaran Rumah Tangga Sebagai Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagai Alasan Perceraian di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pengadilan Agama Siak]. Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 9(2), 281–294.

BPS Kota Banjarmasin. (2019). Kota Banjarmasin dalam Angka 2019. Retrieved from https://banjarmasinkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/aa133421b5424804385f0b58/kota-banjarmasin-dalam-angka-2019.html

Budiman, I. (2021). The Islamic Perspective on The Improvement of Family Economy in The New Normal. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 5(1), 252–275.

Dirdjosisworo, S. (2003). Pengantar Ilmu Hukum. Rajawali Press.

Fakhria, S. (2018). Cerai Gugat Dan Implikasinya Terhadap Hak-Hak Finansial Perempuan. Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 91–119.

Hafidzi, A. (2018). Penolakan Nasab Anak Li’an Dan Dhihar Dengan Ta’liq (Analisis Komparatif Naskah Kitab Fiqh al-Islam Wa Adillatuhu Dengan al-Mughni). Ulul Albab: Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam, 1(2), 77–94.

Hafidzi, A., & Amalia, N. R. (2018). Marriage Problems Because of Disgrace (Study of Book Fiqh Islam Wa Adilâtuh and Kitâb al-Nikâh). AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 13(2), 273–290.

Irwansyah, I. (2020). Penelitian Hukum: Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel. Mirra Buana Media.

Junaedi, D. (2003). Bimbingan Perkawinan. Akademika Pressindo.

Kartikasari, R. A., Maghfiroh, N., & Yuanita, E. E. (2021). Penegakan Hukum Kurang Adil Bagi Rakyat Miskin. Dinamika Hukum & Masyarakat, 4(2).

Kurniawan, I. G. H., Judge, Z., Olivia, F., Suprayogi, A., Slamet, S. R., Siswanto, A. H., & Arianto., H. (2021). Pengaruh Pandemi Covid 19 Terhadap Maraknya Kasus Perceraian di Berbagai Pengadilan Agama. Jurnal Abdimas, 7(1).

Makmur, A. (2012). Peranan Ulama dalam Membina Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 36(1).

Manan, A. (2005). Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Pengadilan Agama. Jakarta: Kencana.

Muzainah, G. (2016). Asas Kemanfaatan Tentang Kedudukan Perempuan Dalam Hukum Waris Adat Masyarakat Banjar. Pustaka Akademika.

Muzainah, G., & Faridh, M. (2021). Fenomena Itsbat Nikah Pada Masyarakat Metropolitan (Studi di Kota Banjarmasin). Pusaka Pranala.

Nadhiroh, W. (2019). Nalar keberagamaan masyarakat banjar: dari mistis-realis hingga tradisionalis-kritis. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 18(2), 246–273.

Nasution, K. (2009). Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim Dengan Pendekatan Integratif Interkonektif. Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA.

Nisa, M. P. (2021). Critical Review of Domestic Violence as Reason for Divorce (Comparison of Divorce Laws in Indonesia, Malaysia and the Maldives). AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 16(1), 1–23.

Novitasari, C. N., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Analisis Hukum Islam terhadap Faktor Putusnya Tali Perkawinan (Analysis of Islamic Law on Factor of Marriage Divorce). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 3(2), 322–341.

Putra, F. S. (2021). Urgensi dan Kedudukan Shodaq (Mahar) dalam Pernikahan. Jurnal An-Nahl, 8(2), 78–90.

Raharjo, S. (2006). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sabiq, S. (2008). Fiqh Al-Sunnah. Dar al-Fikr.

Said, A. F. (1994). Perceraian menurut hukum islam. Pustaka Al-Husna.

Sidharta, B. A. (2009). Meuwissen tentang Pengembangan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum, dan Filsafat Hukum. Refika Aditama.

Sijistani, A. D. S. bin al-A. al-A. as-. (n.d.). Sunan Abu Dawud. Maktabah al-Asyariah.

Soekanto, S. (1989). Pokok-pokok sosiologi hukum. Rajawali pers.

Susylawati, E. (2008). Perselisihan dan Pertengkaran Sebagai Alasan Perceraian di Pengadilan Agama. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 3(1), 81–94.

Syaifudin. (2001). Materi Dasar Studi Tentang Kejahatan. Unlam Press.

Tristanto, A. (2020). Perceraian di masa pandemi Covid-19 dalam perspektif ilmu sosial. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(3), 292–304.

Wijayanti, U. T. (2021). Analisis faktor penyebab perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 14–26.

Yulianis, S. R. (2021). Perbandingan Sistem Hukum Mengenai Disiplin Hukum. Al-Adl: Jurnal Hukum, 13(1), 189–204.

Published
2023-06-29
Section
Articles