Intensitas Penggunaan Gawai Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa di MAN Model 1 Plus Keterampilan Manado

  • Indah Juliana Adam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Manado
  • Mastang Ambo Baba Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Manado
  • Nur Evira Anggrainy Institut Agama Islam Negeri Manado

Abstract

Abstrak: Dilihat dari lingkungan kita saat ini banyak dari kalangan remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu bermain gawai dan kurang merespon apa yang ada di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan kecerdasan emosi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Plus Keterampilan Manado dengan jumlah populasi siswa sebanyak 967 orang. Sampel penelitian berjumlah 283 orang yang diambil berdasarkan dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala intensitas penggunaan gawai yang disusun oleh peneliti berdasarkan pengertian dari intensitas penggunaan gawai. Skala kecerdasan emosi disusun oleh peneliti berdasarkan teori Peter Salovey dengan lima karakteristik kecerdasan emosi. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis korelasi pearson (product moment). Hasil analisis korelasi pearson (product moment) menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan kecerdasan emosi pada siswa MAN Model 1 Plus Ketrampilan Manado. Koefisien korelasi rxy ≠ 0 dan berada pada interval -1 sampai dengan +1 yaitu -0,117. Berdasarkan taraf signifikansi diperoleh nilai sebesar 0,049 < 0,05, dengan hasil penelitian bahwa jika intensitas penggunaan gawai tinggi maka kecerdasan emosi rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Kontribusi intensitas penggunaan gawai terhadap kecerdasan emosi siswa sebesar 1,4%.

 

Kata Kunci: Intensitas penggunaan gawai, Kecerdasan emosi, Remaja

 

Abstract: Judging from our current environment, many teenagers spend too much time playing with gadgets and do not respond to what is around them. The study’s purpose was to determine whether there is relationship between the intensity of the use of gadgets with emotional intelligence. The subjects used in the study were students of Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Plus Manado Skills, with a total student population of 967 people. The research sample amounted to 283 people who were taken based on the cluster random sampling technique. The data collection method uses a scale of intensity of use of gadgets compiled by researchers based on understanding the intensity of use of gadgets. The emotional intelligence scale was compiled by researchers based on the theory of Peter Salovey with five characteristics of emotional intelligence. The analysis used in this research is Pearson correlation analysis (product moment). The Pearson correlation analysis (product moment) results show a significant negative relationship between the intensity of gadget use and emotional intelligence in MAN Model 1 Plus Manado Skills student. The correlation coefficient rxy ≠ 0 in the interval -1 to +1 is -0,117. Based on the level of significance obtained a value of 0.049 <0.05, with the study’s results that if the intensity of use of devices is high, emotional intelligence is low. The results also showed that the contribution of the intensity of the use of gadgets to students’ emotional intelligence was 1.4%.

 

Keywords: Intensity of Using Gadgets, Emotional Intelligence, Teenager

Published
2024-06-30