Islam Politik, Mistik, dan Kapitalisme

(Analisis Filosofis Pemikiran Tan Malaka)

  • Reza Adeputra Tohis Institut Agama Islam Negeri Manado https://orcid.org/0000-0002-6027-7293
  • Budi Prayetno Universitas Sulawesi Barat
  • Muhammad Kamil Jafar N Institut Agama Islam Negeri Manado
  • Sofyan Tubagus Institut Agama Islam Negeri Manado
Keywords: Tan Malaka, Islam Politik, Mistik, Kapitalisme

Abstract

Islam politik sejak peristiwa 11 September 2001 telah menjadi trend dalam wacana Islam kontemporer dan menjadi tema utama dalam ruang-ruang diskusi baik formal maupun informal. Tumpukan wacana Islam politik menyebabkan minimnya pemahaman atas historisitas yang panjang dari islamisme. Padahal dalam historisitas tersebut akan terlihat bahwa banyak pemikir-pemikir Muslim, selain Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan seterusnya, yang memikirkan tentang Islam politik. Salah satunya adalah Tan Malaka. Artikel ini mengkaji pemikiran Tan Malaka dalam konteks Islam politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian filsafat dengan teknik studi historis-faktual tokoh yang berfokus pada pemikiran salah seorang filsuf atau tokoh, baik pada topik tertentu dalam karyanya, maupun dalam seluruh karyanya. Di samping itu juga digunakan konsep eksternalisasi sebagai pendekatan analisis. Hasilnya adalah bahwa Tan Malaka memikirkan Islam Politik dalam konteks gerakan Pan-Islamisme. Pan-Islamisme merupakan gerakan mempersatukan umat muslim di seluruh dunia untuk perjuangan kemerdekaan dari kolonialisme. Namun untuk mempersatukan umat Muslim diperlukan penyelesaian terhadap problem mistik dominasi kapitalisme. Tan Malaka mengatakan bahwa jika ingin mempersatukan umat muslim di dunia, maka harus melawan kapital dunia.

Published
2024-08-01