Pengenalan Matematika Permulaan melalui Praktek Shalat di Kelompok A RA Umdi Taqwa Parepare

Introduction to Beginning Mathematics through Practice of Prayer in the a RA Umdi Taqwa Parepare Group

  • Novita Ashari Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nayla Wahdania Hasanuddin Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Dian Rahma Rasyid Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Hariska Hariska Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Umrah Jabal Rahmah Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Siti Mayang Kundia Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nurul Izzah Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nurdiana Bakri Institut Agama Islam Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
Keywords: Beginning Math, Early Childhood, Prayer Practice, Anak Usia Dini, Matematika Permulaan, Praktek Shalat

Abstract

The study was intended to acquire an information on prior mathematical introduction through the shatuous practice of ara umdi taqwa parepare group, an extensive background of the study that previously had not been used to practice mathematics through shallows on a relatively early education, using qualitative case study methods. (1) There are 15 of the 20 children who are able to recognize the number 1-10, given the application of the prayer the required number of prayers. (2) 18 out of 20 children point to objects based on the number of them, in the application of prayer to guess the movements of the prayer. (3) 18 of the 20 children were able to point to the number symbol for the application of the prescribed mediums (4) There are 14 of the 20 who are able to list 1-10, with the application of prayer, sort the motion in the morning prayer, sort the movement in the shalnt of the dawn. (5) There are 4 of the 20 children able to connect the ithreshold of number 1-10. To the application of prayer sort the number of magrib prayer prostrates through the media of the number stick. (6) There are 13 of the 20 children who are able to calculate the number 1-10, with the application of the prayer measuring the number of obligatory prayers. So of those 20 kids there are two kids who haven't improved into totally how much they want to achieve.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengenalan matematika permulaan melalui praktek shalat di kelompok A RA Umdi Taqwa Parepare. Latar belakang dari penelitian ini yaitu sebelumnya belum ada penerapan pembelajaran matematika melalui praktek shalat di jenjang pendidikan anak usia dini, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. (1) Ada 15 dari 20 anak yang mampu mengenal angka 1-10, pada penerapan shalat menyebutkan jumlah shalat wajib. (2) Ada 18 dari 20 anak menunjuk benda berdasarkan jumlahnya, pada penerapan shalat menebak gerakan shalat. (3) Ada 18 dari 20 nak yang mampu menunjuk lambang bilangan pada penerapan shalat menujuk angka dari media yang di sediakan. (4) Ada 14 dari 20 anak yang mampu mengurutkan angka 1-10, pada penerapan shalat mengurutkan gerakan dalam shalat subuh. (5) Ada 4 dari 20 anak yang mampu menghubungkan lambang bilangan 1-10, pada penerapan shalat menghubungkan jumlah sujud shalat magrib melalui media stik angka. (6) Ada 13 dari 20 anak yang mampu menghitung angka 1-10, pada penerapan shalat menghitung jumlah rakaat shalat wajib. Jadi dari 20 anak terdapat 2 anak yang benar-benar belum mengalami perkembangan pada keseluruhan indikator yang ingin dicapai.

Published
2021-06-30
Section
Articles