FENOMENA TRADISI ZIARAH MAKAM DI DESA BANARAN KANDANGAN KEDIRI

  • M Aziz Mukti

Abstract

Abstract

 

The issues discussed in this study which includes: (1). How Mbah biography Banaran and preaching activity? (2). How is the phenomenon of pilgrims at the tomb of Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih)? (3). How polarization patterns and rituals of pilgrimage?. To answer these problems, the authors in this study used qualitative methods and phenomenological approach to the stages; Search data from oral sources and archaeological evidence of existing heritage. While the theory used is phenomenological theory. Primary sources in the form of interviews with a caretaker, a pilgrim, one of the descendants of Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih) and communities around the tomb. The results showed that, (1). Mbah Imam Faqih is the disseminator of Islam and pembabad Kandangan villages which still have descendants of Islamic Mataram kingdom (2). Many pilgrims who come for pilgrimage. They have a background different from both schools of belief such as NU, Muhammadiyah and Kejawen, ethnicity as ethnic Chinese and Javanese culture as people around the tomb with the pilgrim boarding school students, professions such as farmers, traders, bureaucrats, businessmen, wiraswasata and youth unemployment. (3). Their motives or objectives vary pilgrims in pilgrimage at the tomb of Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih) such as religious motives, economic, political, cultural, educational and faith / flow and differences in ritual pilgrimage pilgrims.

 

Keywords: Phenomena, Traditions & Grave Pilgrims

 

Abstrak

 

Adapun permasalahan yang dibahas pada penelitian ini yaitu meliputi: (1). Bagaimana biografi Mbah Banaran dan aktifitas dakwahnya? (2). Bagaimana fenomena peziarah di makam Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih)? (3). Bagaimana polarisasi motif dan  ritual ziarah?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan tahapan; Pencarian data dari sumber lisan dan bukti arkeologi peninggalan yang ada. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori fenomenologi. Sumber primer berupa dari, wawancara dengan juru kunci, peziarah, salah satu keturunan dari Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih) dan masyarakat sekitar makam. Serta buku-buku referensi pendukung yang berkaitan dengan pembahasan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1). Mbah Imam Faqih adalah penyebar Islam dan pembabad desa Kandangan yang masih memiliki keturunan dari kerajaan Mataram Islam. (2). Banyak peziarah yang datang untuk berziarah. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik dari faham kepercayaan seperti NU, Muhammadiyah dan Kejawen, etnis seperti orang keturunan Tionghoa dan orang Jawa, budaya seperti masyarakat sekitar makam dengan peziarah santri pondok pesantren, profesi seperti petani, pedagang, birokrat, pengusaha, wiraswasata dan pemuda pengangguran. (3). Adanya motif atau tujuan berbeda-beda peziarah dalam berziarah di makam Mbah Banaran (Mbah Imam Faqih) seperti motif agama, ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan keyakinan/aliran dan perbedaan ritual ziarah para peziarah.

 

Kata Kunci: Fenomena, Tradisi & Peziarah Makam

Published
2023-01-05