Persepsi Orientalis terhadap Hadis: Kajian Epistemologi

  • Amrullah Amrullah UIN Alauddin Makassar
  • Amrullah Harun Insitut Agama Islam Negeri Palopo
  • Irfan Jaya Sakti Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Keywords: Persepsi, Hadis, Orientalis

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang studi hadis di kalangan orientalis, yang mencakup motivasi, metode, serta pandangan mereka terhadap hadis Nabi Muhammad saw. Penelitian ini termasuk dalam jenis riset kepustakaan (library research), dengan sumber datanya berupa literature-literatur terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa orientalis adalah istilah untuk ahli yang mempelajari dunia Timur, termasuk budaya, agama, sejarah, dan masyarakatnya. Motivasi mereka beragam, mulai dari misi keagamaan, kepentingan politik, eksplorasi bisnis, hingga tujuan ilmiah. Dalam kajian hadis, para orientalis sering berpendapat bahwa hadis dan sunnah tidak berasal dari Nabi Muhammad saw. Mereka menganggap sanad dan matan sebagai hasil rekayasa, serta menolak hadis sebagai sumber hukum Islam dengan dalih bahwa Nabi tidak diutus untuk menetapkan hukum. Namun, tidak semua orientalis hanya mengkritik. Arent Jan Wensinck (1939 M) memberikan kontribusi besar dalam ilmu hadis dengan menyusun karya monumental seperti al-Mu’jam al-Mufahrats li Alfazh al-Hadis an-Nabawi dan Miftah Kunuz al-Sunnah. Karya ini memudahkan peneliti dalam melacak dan memahami hadis dengan lebih sistematis.

References

Anwar, Latifah. “Hadis Dan Sunnah Nabi Dalam Perspektif Joseph Schacht.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist 3, no. 2 (2020): 179.

———. “Sanad Dan Matan Hadis Dalam Perspektif Orientalis.” Al-Yasini: Jurnal Hasil Kajian dan Penelitian Bidang Keislaman dan Pendidikan 5, no. 1 (2020): 40–56.

Arifah, Afro’ Anzali Nurizzati, Muhid Muhid, and Andris Nurita. “Kontribusi Kitab Al-Mu’jam Al-Mufahras Karya Arent Jan Wensinck Terhadap Ilmu Takhrijul Hadis.” CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 9, no. 1 (2023): 57.

Damalaksana, Wahyudin. Hadis Di Mata Orientalis: Telaah Atas Pandangan Ignaz Goldziher Dan Joseph Schacht. Bandung: Benang Merah Press, 2004.

Hafidh, Nur Fiatin. “Otentisitas Hadis Dan Bantahan Harald Motzki Atas Skeptisisme Orientalis Terhadap Hadis.” Tahdis 14, no. 1 (2023): 73–93.

Idri. Diskursus Hadis Dan Hukum Islam Dalam Dialektika Studi Kontemporer. Surabaya: IAIN SA Press, 2020.

Impala Kurnia, Istianah. “Pandangan Ali Mustafa Yakub Tentang Kritik Orientalis Terhadap Hadis.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 5, no. 2 (2019): 229–248.

Khon, Abdul Majid. Ulumul Hadis. Jakarta: Amzah, 2016.

Lutfia, Nurul Naffa, Suci Indah Sari, Tiara Azzahra Hidayah, Yeni Huriani, and Mochamad Ziaul Haq. “Pemikiran Orientalis Ignaz Goldziher Terhadap Hadis Dan Sunah Ignaz Goldziher’s Orientalist Thoughts on Hadith and Sunnah.” ALhamra: Jurnal Studi Islam 3, no. 2 (2022): 91–101.

Mu’awanah, Arofatul. “Perkembangan Hadis Pada Masa Sahabat (Taqlil Wa Tathabbut Min Al-Riwayah).” Jurnal KACA Jurusan Ushuluddin STAI AL FITHRAH 9, no. 2 (2019): 141.

Nugroho, Irzak Yuliardy. “Orientalisme Dan Hadits : Kritik Terhadap Sanad.” Asy-Syari`ah: Jurnal Hukum Islam 6, no. 2 (2020): 155–170.

Rofi’i, Muhammad Arwani. “Aksiologi Hadith Dan Sunnah: Resultansi Antara Tradisi Dan Ajaran (Komparasi Pandangan Orientalis Dan Ulama Islam Tentang Hadith Dan Sunnah.” Al-I’jaz 4, no. 1 (2022): 36.

Said, Edwar W. Orientalism, Diterj. Oleh Achmad Fawaid Dengan Judul Orientalisme: Menggugat Hegemoni Barat Dan Mendudukkan Timur Sebagai Subjek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Shaffat, Idri, and Rohaizan Baru. “Orientalists’ Perspectives on Hadith.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 9, no. 11 (2019): 1337.

Sholihah, Izzatus. “Kajian Hadits Perspektif Orientalis.” Samawat: Journal of Hadith and Quranic Studies 6, no. 1 (2022): 21.

Supian, Aan. “Studi Hadis Di Kalangan Orientalisme.” Nuansa 9, no. 1 (2016): 25–35.

Susmihara. “Sejarah Perkembangan Orientalis.” Jurnal Rihlah 5, no. 1 (2017): 43.

Syamsul Mawardi Marna, Ahmad Syaifuddin Amin, Lidia Nur Eka Safitri. “Metodologi Pembacaan Kritis Atas Kajian Orientalis Terhadap Hadis : Studi Metodologi M. Muṣṭafā Al- A’ẓami Dalam Mengkritik Pandangan Hadits Orientalis.” Madinah: Jurnal Studi Islam 10, no. 1 (2023): 16.

Tangngareng, Tasmin. “Orisinalitas Hadis Nabi Saw. Perspektif Islamolog.” Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis 11, no. 1 (2020): 42.

Thahhan, Mahmud. Mustalah Al-Hadis, Diterj. Oleh Bahak Asadullah Dengan Judul Dasar-Dasar Ilmu Hadis. Jakarta: Ummul Qura, 2016.

Vachruddin, Vrisko Putra. “Analisis Faktor Koneksitas Kritik Hadis Antara Ignaz Goldziher Dan Joseph Schacht.” Multidisciplinary Indonesian Center Journal 1, no. 1 (2024): 138–155.

Zaimah. “Orientalis Versus Ulama (Studi Kritik Terhadap Hadis Nabi).” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 2, no. 1 (2021): 1–11.

Zuhriyyatul Athiroh, Sekar Budhi, Et.al. “Model Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Kaum Orientalis Dalam Sudut Pandang Universitas Oxford.” Ta’bir Al- ‘Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Ilmu Kebahasaaraban 1, no. 1 (2023): 198.

Published
2025-06-30
Section
Articles