Implikasi Perbedaan Qira’at terhadap Hukum dan Penafsiran dalam Kitab Tafsir Jāmi‘ al-Bayān fī Ta’wīl al-Qur’ān

  • Muhammad Fadli Rahman IAIN Manado
  • Muhammad Imran
  • St. Nur Syahidah Dzatun Nurain
Keywords: Qira'at, Tafsir, Implikasi

Abstract

Qira’at merupakan perbedaan cara baca al-Qur’an, yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. dari Allah Swt. yang kemudian banyak ditentang oleh kelompok orientalis. Penelitian kali ini bertujuan untuk membuktikan perkataan orientalis, yang berpendapat bahwasannya perbedaan bacaan yang terjadi, dikarenakan bahasa Arab pada zaman awal, ditulis tanpa menggunakan harakat dan titik, sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda dari orang yang membacanya, dan tidak sama sekali berpengaruh terhadap pemaknaan sebuah ayat. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk  melihat perbedaan Qira’at dan implikasinya terhadap hukum dan penafsiran, dalam kitab tafsir monumental karya Imam aṭ-Ṭabarī yakni kitab tafsir Jāmi‘ al-Bayān fī Ta’wīl al-Qur’ān. Sehingga penelitian ini diberi judul “Implikasi Perbedaan Qira’at terhadap Hukum dan Penafsiran dalam Kitab Tafsir Jāmi‘ al-Bayān fī Ta’wīl al-Qur’ān.” Dengan menggunakan metode penelitian Library Research (penelitian kepustakaan) dan dengan menggunakan metode penelitian tafsir Muqarran (perbandingan), yakni dengan membandingkan antara riwayat Qālūn dari Imam Nāfi’ dan riwayat Ḥafṣ dari Imam ‘Āṣim dari segi farsy al-Ḥurūf dalam Q.S. Āli ‘Imrān dan Q.S. anNisā’. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah, terdapat perbedaan penafsiran di dalam ayat-ayat yang memiliki perbedaan bacaan (farsy al-Ḥurūf) diantara riwayat Qālūn dari Imam Nāfi’ dan riwayat Ḥāfṣ dari Imam ‘Āṣim, dan tidak ditemukan perbedaan Qira’at diantara keduanya dalam surah yang diteliti yang berimplikasi terhadap sebuah hukum. Namun, ditemukan perbedaan Qira’at yang berimplikasi pada hukum, dalam perbandingan riwayat yang lain, pada Q.S. an-Nisā’ ayat 43.

References

Abdulwaly, Cece. Sejarah Ilmu Qira’at. Edited by Sriyanti. 2nd ed. Sukabumi: Haura Utama, 2022.

———. Sejarah Ilmu Qirā’āt. Edited by Sriyatni. 2nd ed. Sukabumi: Haura Utama, 2020.

Al-Qatthan, Manna‘ Khalil. Mabahits Fi ‘Ulum Al-Qur’an. Mansyurat Al-‘Asr Al-Hadis, 1990.

Anshori. Ulumul Qur"an. Edited by M.Ulinnuha Khusnan. Jakarta: Rajawali pers, 2016.

Fathoni, Ahmad. Tuntunan Praktis Qira’at Nafi‘ Riwayat Qālūn. Jakarta: Institut Ilmu AlQur’an (IIQ) Jakarta Press, 2019.

Ibn al-Jazarī, Syams ad-Dīn Abū al-Khair. Gāyah An-Nihāyah Fī Ṭabaqat Al-Qurrā’. Maktabah Ibn Taimiyah, n.d.

Ibn Bāżisy, Aḥmad bin ‘Alī bin Aḥmad bin Khalaf al-Anṣariyy. Al-Iqnā‘ Fī Al-Qirā’at as-Sab‘. Dār aṣ-Ṣaḥābah lī at-Turāṡ, n.d.

Irham, Muhammad. “Implikasi Perbedaan Qira’at Terhadap Penafsiran Al-Qur’an.” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2020, 55–61.

Kamal, Muhamad Ali Mustofa. Epistemologi Qira’at Al-Qur’an. Yogyakarta: Deepublish, 2014.

Masyhur, Drs. Kahar. Pokok-Pokok Ulumul Qur’an. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992.

Muhammad, Ahsin Sakho. Membumikan Ulumul Qur’an. Edited by Qamaruddin. 1st ed. Jakarta: Qāf Media Kreativa, 2019.

———. Membumikan Ulumul Qur’an. Edited by Qamaruddin. 1st ed. Jakarta: Qaf Media Kreativa, 2019.

Salim, Muhammad Haninurrahman Muhsin. “Pengaruh Perbedaan Qira’at Dalam Penafsiran Al-Qur’an (Analisis Ayat-Ayat Jender Dalam Jami’ Al-Bayan ‘an Ta’wil Al-Qur’an.” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.

Syurbasi, Ahmad. Qishshatul Tafsir Study Tentang Sejarah Perkembangan Tafsir Al Qur’an Al Karim. Edited by Terj. Drs. Zufran Rahman. Jakarta: Kalam Mulia, 1999.

Published
2025-06-30
Section
Articles