Pendampingan Pemahaman Fikih Wanita : Peningkatan Pengetahuan Tentang Haid Kepada Anggota Majelis Dzikir Dan Sholawat Ar-Roudhah Kelurahan Tuminting

  • Umi Hafsah IAIN Manado
  • Rusdianto Rusdianto IAIN Manado https://orcid.org/0000-0002-6747-7634
  • Imam Mash'ud Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
  • Lisa Aisyiah Rasyid Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
  • Syahid Lukman Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
Keywords: Pendampingan, Fikih Wanita, Haid, Majelis Dzikir, Majelis Sholawat

Abstract

 

Abstrak

Pendampingan pemahaman Fikih Wanita, dewasa ini, penting untuk dilaksanakan sebagai salah satu upaya transfer of knowledge kepada generasi Wanita. Haid diartikan sebagai darah yang keluar dengan sendirinya dari alat reproduksi perempuan pada usia tertentu. Selain penanda balig, perempuan untuk pertama kalinya dibebankan dengan hadas besar. Ini berarti berdampak pada seluruh proses ibadah yang ia laksanakan termasuk di dalamnya salat dan puasa. Melalui Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-Roudhah, kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan yang digunakan yaitu dengan sosialisasi, ceramah dan tanya jawab/diskusi. Metode ini dianggap paling sesuai dengan anggota majelis yang kebanyakan adalah para ibu dengan rentang usia 25-40 tahunan. Pada tahap sosialisasi dan ceramah, pemateri menjelaskan hal umum terkait haid dalam pandangan fikih. Melalui kegiatan pendampingan ini dapat disimpulkan bahwa anggota Majelis Dzikir dan Sholawat Ar-Raudhah masih awam mengenai masalah haid. Kedua, mereka tampak antusias dalam mengikuti kajian karena tahu bahwa ada kaitan erat antara haid dengan ibadah lainnya.

Published
2023-12-29