Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Autoplay Pada Mata Pelajaran IPA

  • Dwi Ajeng Maulidya Makalao IAIN Manado
  • Ardianto Ardianto
  • Wadan Y. Anuli IAIN Manado
Keywords: Media Pembelajaran Animasi, Autoplay Media Studio, IPA

Abstract

Kurangnya model pembelajaran yang lebih bervariatif dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Dengan demikian peserta didik cepat merasakan bosan saat menerima pelajaran karena media yang kurang menarik. Pendekatan, metode dan model pembelajaran merupakan faktor yang penting dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dan dengan menggunakan film animasi interaktif dalam pembelajaran merupakan pendekatan yang tepat sasaran sehingga proses pembelajaran akan semakin bermakna dan tidak terkesan membosankan. Maka dengan itu peneliti merumuskan masalah yakni bagaimana peran guru dalam mengembangkan pembelajaran IPA menggunakan pembelajaran animasi berbasis autoplay pada siswa madrasah ibtidaiyah ziyadatun nikmah manado? Penelitian pengembangan ini berpedoman dari desain penelitian pengembangan level 1 dengan menggunakan 5 langkah-langkah menurut Sugiyono yang diadaptasikan dari Borg dan Gall, langkah pengembangan yaitu potensi dan masalah, (studi literature dan pengumpulan informasi), desain produk, validasi desain dan prototipe. Dengan validasi ahli yaitu uji kelayakan media pembelajaran animasi berbasis Autoplay Media Studio, yaitu ahli media, materi dan guru. Penelitian ini dilaksanakan pada Madrasah Ibtidaiyah Ziyadatun Nikmah Manado kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi ajar “Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan”. Berdasarkan dari hasil penelitian media pembelajara animasi autoplay media studio memperoleh skor kelayakan oleh ahli media dengan skor rata-rata 96% dengan kategori “layak”, ahli materi rata-rata 97,41% dengan kategori “cukup layak”, dan validasi guru rata-rata 67,49% dengan kategori “layak”. Dengan demikian media pembelajaran animasi berbasis Autoplay Media Studio dapat dikembangakan lebih lanjut ke tahap uji coba skala kecil, sedang, dan besar.

Published
2021-12-21